LONGYEAR-BYEN - Sebanyak 10 ton biji-bijian disimpan ratusan kaki di bawah pegunungan beku di Kutub Utara. Ini dilakukan untuk mengantisipasi kelaparan umat manusia jika bencana terjadi.
Kubah yang disebut Doomsday Vault ini menyimpan berbagai biji dan benih kentang, gandum, selada, dan kacang polong hitam, disimpan dalam tiga bilik di pegunungan Arctic, 400 kaki (125 meter) di bawah gunung, di dekat kota Longyear-byen di Svalbard, sebuah pulau di Norwegia.
Sebuah kotak khusus juga disiapkan untuk menyimpan beras dari 104 negara adalah yang pertama kali dimasukkan ke dalam kubah itu. Suhu di dalam kubah tetap dijaga pada suhu minus 18 derajat Celcius.
Sebuah perayaan digelar dalam pembukaan kubah kiamat Svalbard Global Seed Vault itu.
"Proyek ini dilakukan untuk menyelamatkan umat manusia dari bencana yang dapat merusak sumber pangan," ujar Cary Fowler, direktur eksekutif the Global Crop Diversity Trust yang menangani proyek ini, diberitakan Times Online, Rabu (26/2/2008).
Fasilitasn ini didesain untuk menjaga agar biji-bijian itu tetap beku selama beberapa abad. Kubah ini juga disebut sebagai 'Bahtera Nuh'.
Kubah yang disebut Doomsday Vault ini menyimpan berbagai biji dan benih kentang, gandum, selada, dan kacang polong hitam, disimpan dalam tiga bilik di pegunungan Arctic, 400 kaki (125 meter) di bawah gunung, di dekat kota Longyear-byen di Svalbard, sebuah pulau di Norwegia.
Sebuah kotak khusus juga disiapkan untuk menyimpan beras dari 104 negara adalah yang pertama kali dimasukkan ke dalam kubah itu. Suhu di dalam kubah tetap dijaga pada suhu minus 18 derajat Celcius.
Sebuah perayaan digelar dalam pembukaan kubah kiamat Svalbard Global Seed Vault itu.
"Proyek ini dilakukan untuk menyelamatkan umat manusia dari bencana yang dapat merusak sumber pangan," ujar Cary Fowler, direktur eksekutif the Global Crop Diversity Trust yang menangani proyek ini, diberitakan Times Online, Rabu (26/2/2008).
Fasilitasn ini didesain untuk menjaga agar biji-bijian itu tetap beku selama beberapa abad. Kubah ini juga disebut sebagai 'Bahtera Nuh'.
0 komentar:
Posting Komentar