Jumat, 21 September 2012

5 Orang yang Dihukum Mati Tapi Masih Tetap Hidup

Kisah nyata 5 orang yang dihukum mati tapi masih tetap hidup - Seorang terdakwa yang mendapat hukuman mati berarti harus siap menjemput ajal. Namun, bagaimana bila keajaiban terjadi sehingga ia tetap hidup? Lihat 5 kisah nyata ini...

1. Anne Green
Anne Green, seorang pembantu rumah tangga abad pertengahan di Oxfordshire. Berhubungan gelap dengan cucu majikannya, lalu bayi yang dilahirkan mati sehingga dituduh sebagai pembunuh.
Pada 14 Desember 1650 dihukum gantung saat usianya 22 tahun. Pada masa itu, hukuman gantung dilaksanakan dengan cara sang tertuduh disuruh naik tangga dan mengalungkan sendiri tali ke lehernya.
Setelah tergantung slama 1/2 jam, tubuh Anne diturunkan dan diberikan pada pihak universitas sebagai bahan kuliah anatomi. Namun, setelah di kampus, peti dibuka dan dokter mendengar suara bernapas dari tenggorokannya.
Mereka segera memberinya minum. Dua belas jam setelah eksekusi, Anne sudah bisa bicara beberapa kata. Beberapa tahun kemudian Anne akhirnya menikah dan punya 3 orang anak, serta dapat hidup 15 tahun lagi setelah peristiwa eksekusi yang membuatnya terkenal itu.
Konon, akibat kasus ini, terpidana mati digantung dengan cara dijatuhkan dari ketinggian tertentu untuk mematahkan lehernya, sehingga bisa dipastikan mati.

2. John Henry George Lee
John merupakan seorang pembantu di rumah Miss Emma. Suatu hari, Miss Emma ditemukan tewas dengan leher yang tersayat pisau dan rumahnya terbakar.
John kemudian dinyatakan bersalah dan divonis hukuman gantung. Menurut jadwal, John akan dgantung pada 23 Februari 1885 di Exeter Prison.
Saat hari-H, John dibawa keluar dari selnya untuk menuju tempat eksekusi. Namun, trap door (pintu penyekat antar zona penjara) macet. Bukan hanya sekali, dua kali, tapi tiga kali.
Di tengah kebingungan pihak penjara dan eksekutor, John dikembalikan ke sel nya. Dan beberapa hari kemudian, hukumannya diubah menjadi kurungan seumur hidup.

3. William Duell
Ketika berusia 16 tahun, William divonis hukuman gantung dengan tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang gadis di Village of Tyburn, London.
Jasad dari William rencananya akan dimanfaatkan di kuliah medical training, sesuai dengan prosedur regular pada waktu itu jasadnya dibawa ke universitas.
Kemudian setelah pakaian nya dilucuti dan diletakkan di atas papan, ada seorang petugas lab yg menyadari bahwa jasad william bernapas. Makin lama, William bernapas makin cepat. Dan dalam 2 jam, ia sudah bisa duduk. Malam itu juga, pemerintah memutuskan untuk mengalihkan hukumannya menjadi hukuman kurungan.

4. Joseph Samuel
Joseph divonis mati dengan cara digantung setelah dituduh melakukan perampokan rumah seorang wanita kaya dan polisi yang menjaga rumah tersebut ikut terbunuh.
Joseph memang mengakui perampokkan tersebut. Namun, ia menyatakan bahwa ia tidak terlibat dalam pembunuhan tersebut. Joseph merampok rumah tersebut bersama gengnya. Si kepala geng dilepaskan karena kurangnya barang bukti.
Pada 1803, Joseph dibawa bersama napi lain ke Parramatta, di mana sudah ada ratusan orang yang datang untuk melihat eksekusi ini. Setelah berdoa, Joseph naik ke atas gerobak dan di lehernya dikalungkan tali. Setelah siap, gerobak tersebut ditarik.
Bukannya menggantung tubuh Joseph, tali tersebut malah putus. Algojo coba lagi, tetapi kali ini tali tersebut selip dan kaki Joseph menyentuh tanah. Di tengah kegaduhan penonton, algojo coba lagi untuk ketiga kali. Tali tersebut kembali putus.
Kali ini petugas di lokasi mengabarkan gubernur tentang peristiwa ini. Akhirnya gubernur mengubah hukuman Joseph menjadi kurungan seumur hidup. Gubernur dan petugas lain meyakini bahwa kejadian tersebut merupakan petunjuk dari Tuhan, bahwa tidak seharusnya Joseph mendapat hukuman tersebut.

5. Wenseslao Moguel
Moguel divonis mati dengan cara ditembak oleh regu tembak kepolisian. Ia ditembak 9 kali, termasuk 1 peluru terakhir yang ditembakkan ke kepalanya oleh komandan regu dalam jarak dekat untuk memastikan kematiannya.
Entah bagaimana, Moguel bisa bertahan hidup dan berencana untuk melarikan diri. Moguel pulang ke kampungnya untuk menikmati sisa hidupnya yang sangat berharga tersebut.
Foto di atas diambil pada tahun 1937 di acara Ripley’s Believe It or Not. Dimana Moguel memperlihatkan tanda bekas peluru yg menembus kepalanya dari jarak dekat.








Minggu, 16 September 2012

10 Bandara Paling Menakutkan di Dunia


Bandara merupakan tempat lepas landas dan mendaratnya pesawat biasa cuaca burk selalu menjadi halangan bagi para pilot untuk lepas landas dan pendaratan pesawat namun ternyata ada bandara di dunia ini yang cukup extrem bagi para pilot untuk melakukan lepas landas dan pendaratan pesawat kamu mau tahu bandara apa aja itu simak berikut ini.

1. Bandara Paro, Bhutan


                                        
Dikelilingi oleh puncak Himalaya yang menjulang tinggi, Paro adalah salah satu bandara dunia yang paling menantang bagi pilot. Faktanya, saat ini hanya delapan pilot di dunia yang disertifikasi untuk bisa mendarat di bandara ini. Terletak di lembah yang dalam, mendarat di bandara ini mengharuskan para pilot ‘bernegosiasi’ dengan serangkaian gunung, turun dengan cepat, kemudian berbelok curam ke kiri segera sebelum mendarat.

2. Bandara Matekane, Lesotho



Terletak di pegunungan tinggi, lepas landas maupun mendarat di ujung Matekane yang tingginya 2.000 kaki butuh keahlian luar biasa dari pilot. Prosesnya akan sangat bergantung pada kondisi angin. Pesawat yang akan parkir di sini tidak disarankan untuk terbang sebelum mencapai akhir landasan pacu di ketinggian 1.312 kaki.

3. Bandara Saba, Karibia


Dijuluki salah satu landasan pacu terpendek di dunia, sekira 1.300 meter, pilot menggambarkan mendarat di jalur ini lebih mirip mendarat di kapal induk. Pesawat harus terbang ke tebing sebelum membuat sebuah belokan tajam ke kiri dan akhirnya mendarat dengan mulus. Landasan ini terletak tinggi di atas lautan sekitarnya, dengan tebing terjal di tiga sisi.

4. Bandara Sea Ice Es Runway, Antartika



Diukir di es laut dari Ross Island setiap tahun, landasan pacu sepanjang 2,5 mil ini beroperasi sebagian besar pada musim panas di Antartika. Pilot harus menghindari mendarat terlalu berat dan pesawat harus dipantau secara ketat untuk memastikan tidak tenggelam lebih dari 10 inci ke dalam es.

5. Bandara Princess Juliana International Airport, St Maarten, Karibia



Penerbangan mendekati Bandara Internasional Putri Juliana harus melewati atas air, tepatnya Pantai Maho, dan pilot harus membuat instrumen pemeriksaan teratur untuk memastikan terjaganya ketinggian yang sesuai. Pasalnya, jarak antara laut dengan badan pesawat begitu dekat. Lepas landas akan memaksa pilot membelok tajam ke kanan dan memutar untuk menghindari gunung di ujung landasan.

6. Bandara Tenzing-Hillary, Lukla, Nepal



Bandara satu ini dibangun untuk pada pendaki Gunung Everest. Di sana penerbangan hanya dapat dilakukan pada siang hari saat cuaca cerah. Namun kala angin berembus kencang dan langit cenderung berawan, bandara akan ditutup untuk segala penerbangan.

Memiliki panjang landasan 460 meter dan lebar 20 meter, tidak ada alasan bagi pilot untuk melakukan kesalahan saat lepas landas atau mendarat. Sebab landasan mengalami kemiringan di ujungnya dan langsung ke arah lembah. Sejak 1973 hingga 2010 telah terjadi sembilan kecelakaan pesawat di bandara tersebut.

7. Bandara Funchal, Madeira


Funchal dikenal sebagai satu bandara paling berbahaya di dunia. Penyebabnya, Funchal memiliki landasan pacu yang pendek dan posisinya dekat dengan tebing.

Pada 1980, pesawat Boeing 727 jatuh di ujung landasan saat akan mendarat. Akibatnya, sebanyak 131 penumpang tewas. Karena itu landasan pacu diperpanjang di atas laut dengan 150 tiang beton untuk menopangnya.

Meski landasan tidak lagi pendek, posisinya yang berdekatan dengan pegunungan dan laut menimbulkan masalah lain, yakni turbulensi ekstrem dan kondisi cuaca buruk. Kondisi itu memberikan masalah bagi pilot, bahkan yang paling berpengalaman, saat lepas landas atau mendarat.

8. Bandara Barra, Skotlandia



Selain landasan pacunya yang pendek, Bandar Udara Barra menggunakan pantai sebagai tempat pendaratan dan lepas landas. Tiga landasan pacu yang dimiliki Barra hanya ditandai dengan tiang-tiang kayu.

Pada malam hari landasan ini ditutup oleh air laut yang pasang. Karena itu landasan Barra hanya bisa digunakan pada penerbangan yang terjadwal dan tidak untuk malam hari.

9. Bandara Courchevel, Prancis, Pegunungan Alpen



Di bandara ini hanya pilot bersertifikat yang diizinkan mendarat atau lepas landas. Posisinya yang berada di wilayah Saint-Bon-Tarentaise, Pegunungan Alpen, Prancis, membuatnya masuk dalam kategori bandara paling berbahaya. Apalagi Courchevel memiliki bentuk landasan yang pendek, curam, dan kemiringan sekitar 18,5 persen.

Dalam film Tommorow Never Dies, aktor Pierce Brosnan pernah melakukan pendaratan di bandara ini. Namun seperti pilot lainnya, dia harus melakukan pelatihan dan mendapat sertifikat sebelum diizinkan mendarat di Bandara Courchevel.

10. Bandara Kai Tak, Hong Kong



Landasan pacu ini berada di utara Teluk Kowloon, Kowloon, Hong Kong. Dikelilingi pegunungan, pendaratan di Bandara Kai Tak semakin sulit karena harus melewati daerah permukiman, sehingga pilot harus melakukan manuver sulit sebelum pesawat menyentuh daratan. Karena kerap terjadi kecelakaan fatal, Bandara Kai Tak akhirnya ditutup pada 1998.


Rabu, 05 September 2012

5 Pemain Sepakbola Professional Yang Berhasil Keluar Dari Kemiskinan



" Meyakini adanya keterbatasan adalah menciptakan keterbatasan yang sebenarnya"

Berikut Merupakan 5 Pemain Sepakbola yang berhasil keluar dari kemiskinan dan menjadi sukses berkat kerja keras, ketekunan, dukungan orang tersayang dan hmm... keberuntungan.

1. Lionel Andrés Messi

Lionel Andrés Messi (lahir 24 Juni 1987 di Rosario, Argentina). Messi lahir di Rosario, Santa Fe, orang tua Jorge Horacio Messi, seorang pekerja pabrik baja, dan Celia María Cuccittini, pembersih paruh waktu. keluarga ayah-Nya berasal dari Italia kota Ancona, dari mana nenek moyangnya, Angelo Messi, beremigrasi ke Argentina pada tahun 1883. Ia memiliki dua saudara tua bernama Rodrigo dan Matías serta saudara perempuan bernama María Sol . pada usia lima tahun , Messi mulai bermain sepakbola untuk Grandoli, sebuah klub lokal dilatih oleh ayahnya Jorge pada tahun 1995, Messi beralih ke Old Boys Newell itu yang berbasis di rumahnya kota Rosario. pada usia 11, ia didiagnosa dengan kekurangan hormon pertumbuhan. para River Plate tradisional menunjukkan minat dalam kemajuan Messi, tapi tidak punya cukup uang untuk membayar pengobatan untuk kondisinya yang biaya $ 900 per bulan. Carles Rexach, direktur olahraga dari FC Barcelona , telah dibuat menyadari bakatnya sebagai Messi punya kerabat di Lleida, Catalonia, dan Messi dan ayahnya mampu mengatur pengadilan. Rexach, dengan tidak ada kertas lain di tangan, menawarkan Messi kontrak tertulis pada serbet kertas. FC Barcelona ditawarkan untuk membayar tagihan medis Messi jika ia bersedia pindah ke Spanyol. Messi dan ayahnya pindah ke Barcelona dimana Messi terdaftar di akademi pemuda klub.


2. Luis Alberto Suárez Díaz

 Luis Alberto Suárez Díaz (lahir di Salto, Uruguay, 24 Januari 1987; umur 25 tahun). Suarez ternyata menyimpan kisah tersendiri mengenai masa kecilnya. Kehidupannya saat masih kanak-kanak tak bisa terbilang mudah. Jika sekarang dia terkenal lapar di lapangan hijau, semasa tumbuh di Montevideo, Suarez sempat merasakan hidup lapar bersama keluarganya.Dia merupakan anak tengah dari tujuh bersaudara dan dibesarkan sendirian oleh sang ibu. Hidupnya benar-benar susah dan miskin. Ada saat-saat ketika keluarganya tak tahu darimana harus mendapatkan makanan.
Ada kalanya pula ketika Suarez kecil harus bermain telanjang kaki. Bukan apa-apa, keluarganya saat itu tak mampu membelikannya sepatu bola. Bahkan, ketika usia 11 tahun dan mendapat undangan dari akademi Asosiasi Sepak Bola Uruguay, Suarez tidak bisa menerimanya karena tak punya satu pasang pun sepatu bola.Kehidupan yang sulit pada masa silam kini menjadi lecutan motivasi tersendiri bagi Suarez. Dia bertransformasi menjadi pemain usia 25 tahun yang cemerlang di lapangan."Ya, itu benar. Ketika masih kecil, aku harus berjuang untuk segalanya. Aku ingat dari waktu ke waktu bermain tanpa sepatu. Benar-benar sulit tumbuh seperti itu. Kami sebuah keluarga besar dan tidak memiliki cukup uang. Itulah mengapa kini aku mengerahkan segalanya saat di lapangan," aku Suarez."Amat sulit bagiku sebagai seorang anak kecil untuk menjadi pebola di Uruguay. Aku harus mengorbankan banyak hal untuk bisa menjadi seperti sekarang ini. Sekarang, aku tak mau melewatkan peluang apa pun yang ada di hadapanku. Itulah mengapa aku selalu bekerja keras di lapangan," lanjut dia.


3. Luka Modric


Luka Modric (lahir di Zadar, Yugoslavia, 9 September 1985; umur 26 tahun). tak banyak yang mengetahui kalau Modric memiliki masa lalu yang kelam. Seperti kebanyakan bocah Kroasia pada usianya, Modric dibesarkan di tengah perang saudara yang pecah di Yugoslavia pada 1991. Kondisi yang membuat Modric kecil sempat mengalami hambatan besar untuk meniti kariernya di sepak bola.
Bagaimana tidak, Modric terlahir di keluarga miskin, dari ayah seorang serdadu yang terdaftar di angkatan darat Kroasia. Tak pelak, sejak kecil Modric lebih sering menghabiskan waktu bersama sang ibu, dan memilih tinggal di Hotel Kolovare di Zadar. Setelah menjauh dari daerah konflik, Modric kecil pun mulai akrab dengan sepak bola. Hari-harinya pun tak pernah lepas dari si kulit bundar.
"Dia bermain (sepak bola) sepanjang hari dan memecahkan jendela dengan bolanya lebih sering daripada bom perang," kata salah satu resepsionis hotel.
Sepak bola pun mulai menjadi mimpi Modric. Saat usianya menginjak delapan tahun, Modric mulai mencuri perhatian pemandu bakat salah satu klub besar Kroasia, Hajduk Split. Sayangnya, hanya dua pekan dia menimba ilmu di Hajduk sebelum dilepas kembali. Dia kembali ke Zadar bersama ibunya. Dengan kondisi ekonomi seadanya, keluarga Modric berusaha bertahan hidup. Sebelum takdir mempertemukan Modric pada dengan Tomislav Basic, kepala tim muda Zadar, saat usianya menginjak 10 tahun.
"Mereka sangat miskin. Mereka tidak punya uang untuk baju atau shinpads untuk Luka. Jadi, saya membuatkannya shinpads dari kayu. Saat ini, shinpads itu masih ada. Saya menyimpannya karena tahu, kelak Modric akan menjadi pemain hebat," kenang Basic.
Basic sendiri mengungkapkan, Modric paling tak suka mengenang masa lalunya. Terlebih masa kanak-kanak dilaluinya dengan cukup berat, sebelum ayahnya kembali dari peperangan. "Memang benar, kadang-kadang Luka keberatan mengingat itu semua. Tapi saya pikir itu bagian dari hidupnya dan dia harus bangga dengan dari mana berasal."
Hampir sepanjang hidupnya Modric paling ogah menceritakan kisah hidupnya kepada publik. Hanya beberapa kalimat sempat terlontar dari mulutnya soal kehidupan masa kecilnya. "Perang membuatku lebih kuat. Itu adalah waktu yang sangat sulit buatku dan keluarga. Aku tidak ingin menyimpan kisah itu selamanya, tapi aku tidak ingin melupakannya. Sekarang, aku memiliki keyakinan siap menghadapi apa pun," tutur Modric.
Setelah beberapa kali berganti sekolah, pada 2003 Modric akhirnya direkrut Dinamo Zagreb, klub yang mengangkat derajatnya pada usia 16 tahun. Akan tetapi, perang membuatnya menderita lagi. Luka harus menghabiskan satu tahun wajib militer. Dia pergi ke Mostar, bersama tentara Spanyol membantu membangun kembali daerah tersebut.
Di tengah wajib militer itu, Modric sempat bermain pada musim itu di Liga Bosnia (HŠK Zrinjski Mostar). Di sana, dia tampil memukau dan menjadi pemain terbaik. Musim berikutnya, Modric menjalani masa peminjaman di NK Inter Zapreši?, Zagreb. Hingga manajer asal Spanyol, Juande Ramos pun mulai kempincut dengan talenta Modric, hingga berani menggelontorkan dana 22 juta euro untuk membawanya ke Tottenham.
Karier Modric pun melesat. Kehidupannya tak lagi melarat seperti saat kecil dulu. Sekarang Modric bisa menikmati kekayaan yang diperoleh dari perjuangannya mengais mimpi di lapangan hijau. Berkat perang, Modric menjadi kuat. Tubuhnya memang kecil, namun semangat juang telah mengantarkan Modric berlabuh di salah satu klub impiannya, Madrid.


4. Edson Arantes Do Nascimento



Edson Arantes Do Nascimento (lebih dikenal sebagai Pelé) lahir tanggal 23 Oktober 1940, dikenal sebagai legenda dan pemain sepakbola terbaik yang pernah ada. Ia dibesarkan dalam keluarga yang sangat miskin di Tres Coracos, Brasil. Dia pertama kali belajar permainan sepak bola dari ayahnya, Dondinho, yang juga merupakan pemain bola, namun berhenti dari bermain kora karene terkena cedera patah kaki. 

Pelé mulai bermain sepak bola untuk liga lokal-klub kecil ketika ia masih remaja. Ketika dia tidak bermain sepak bola ia menyemir sepatu untuk mencari uang. Bakat Pele pertama kali ditemukan oleh mantan pemain Brasil Waldemar de Brito. Kala itu usia Pele baru menginjak 11 tahun. Brito membawa Pelé ke Sao Paulo ia meyakinkan kepada direktur tim profesional di Santos, “Anak ini akan menjadi pemain sepakbola terbesar di dunia.” Menginjak usia 15 tahun Pele mulai direkrut ke klub Santos. Cukup satu tahun ia langsung mengawali debut di Santos dengan sebuah gol saat klubnya bertemu Corinthians, September 1956. Kala itu publik sepakbola Brasil menyakini bahwa legenda sepakbola dunia telah lahir.


5. Mario Balotelli

Mario Balotelli (lahir di Palermo, Italia, 12 Agustus 1990; umur 22 tahun). merupakan anak dari pasangan imigran asal Ghana, Thomas dan Rose Barwuah. Pada tahun 1993, saat Mario berusia 3 tahun, keluarga Barwuah setuju anaknya diadopsi oleh keluarga Italia Balotelli. setelah balotelli di adopsi kehidupan financialnya memang lebih baik,

Adopsi ini resmi disahkan oleh pengadilan Brescia, dan Mario pun berhak menggunakan fam Balotelli di belakang namanya. Namun, ia baru mendapatkan kewarganegaraan Italia pada 13 Agutus 2008 atau setelah ia berusia 18 tahun. setelah mencapai kesuksesannya, Ternyata kehidupan mewah Mario Balotelli bertolak belakang dengan kehidupan ibu kandungnya. Rose Barwuah, nama ibu kandung Balotelli, masih hidup sangat sederhana dengan gaji pas-pasan sebagai seorang petugas kebersihan di sebuah kawasan di Manchester.Seperti dilansir The Mirror, Rose Barwuah, hanya bergaji enam poundsterling atau sekitar Rp75 ribu per jam. Bandingkan dengan gaji Balotelli yang mencapai 120 ribu poundsterling atau sekitar Rp1,6 miliar per pekan, atau sekitar Rp220 juta per hari atau sekitar Rp9 juta per jam.


Inilah Ujung Dari Tembok Besar China





Tembok Besar China adalah salah satu mahakarya arsitektur dunia. Namanya tersohor di semua negara, pun menjadi destinasi wisata favorit wisatawan. Tapi apakah Anda tahu letak ujung Tembok China? Tembok Besar China seperti dibangun melampaui batas kemampuan manusia.

Selebrasi dan tragedi mewarnai pembuatannya, dua ribu tahun lalu, pada masa Dinasti Qing. Tembok ini dibangun atas perintah Kaisar pertama China yaitu Qin Shi Huang, untuk melindungi Kekaisaran China. Butuh waktu puluhan tahun yakni dari 220-206 SM untuk merampungkan tembok raksasa ini.



Tembok ini memanjang lebih dari 20.000 kilometer, membelah dataran luas China. Tapi apakah Anda tahu di mana ujung benteng ini? Selain Top Lake di sebelah barat, ujung lainnya ada di Shanhaiguan. Berada di timur China, Shanhaiguan dijuluki sebagai Old Dragon's Head atau disebut juga Laolongtou. Ujungnya persis menjorok ke Laut Bohai.


Tempat ini jadi destinasi wisata karena di atasnya bertengger menara pemantau dan sebuah kuil. Shanhaiguan atau Shanhai Pass berlokasi dekat Kota Qinhunangdao, 300 kilometer sebelah timur Beijing. Shanhai Pass memanjang 5 kilometer, bermuara langsung ke laut lepas.


Nama Laolongtou diberikan karena ujung tembok ini mirip naga panjang yang kepalanya terbenam di air laut. Pengunjung bisa naik ke atas tembok dan melihat langsung panorama laut lepas, juga mengunjungi menara pemantau dan sebuah kuil di atasnya. Namun rupanya, tak sepenuhnya bagian Laolongtou adalah bangunan asli. Mengutip situs Amusing Planet pada, pada Juli 1905 tentara Jepang mendarat di Shanhai Pass. Mereka membombardir area itu, menghancurkan beberapa sisi tembok ini. Apa yang berdiri sekarang adalah upaya pemerintah China untuk membuat replika dari bangunan aslinya. 


Laolongtou dibagi menjadi tujuh bagian yaitu Estuary Stone City, Menara Chenghai, Nereus Temple, Jinglu Beacon Tower, Nanhaikou Pass, Ningchai City, dan Binhai Walls. Dua tempat favorit wisatawan adalah Changtai Tower dan Nereus Temple yang bertengger di atasnya.

Changtai Tower adalah bangunan dua lantai dengan pondasi kayu dan bata, berfungsi sebagai menara pemantau. Nereus Temple tersohor karena pernah didatangi para Kaisar di masa Dinasti Qing. Kuil inilah yang jadi tempat mereka berdoa kepada leluhur sebelum melanjutkan perjalanan ke sebelah timur laut China.



Arhy Blog. Diberdayakan oleh Blogger.