Pernah tidak terlintas kenapa
celana jeans selalu ada saku kecil di bagian sebelah kanannya? Selintas saku
kecil ini tak ada fungsinya selain hanya sekadar tempelan untuk menambah
aksentuasi gaya pemakainya, atau mungkin merupakan ciri khas celana jeans.
Namun, dari saku imut-imut inilah
sebenarnya bisa dibaca sejarah celana yang dipopulerkan oleh Levi Strauss tahun
1880 ini, delapan tahun setelah jeans masuk ke Amerika Serikat (AS) tahun 1872.
Levi Strauss
Sebagai jenis tekstil, jeans
pertama kali dibuat di Genoa, Italia tahun 1560-an. Kain celana ini biasa
dipakai oleh angkatan laut. Orang Prancis menyebut celana ini dengan sebutan
“bleu de GĂ©nes“, yang berarti biru Genoa. Meski tekstil ini pertama kali
diproduksi dan dipakai di Eropa, tetapi sebagai fashion, jeans dipopulerkan di
AS oleh Levi Strauss, seorang pemuda berusia dua puluh tahunan yang mengadu
peruntungannya ke San Francisco sebagai pedagang pakaian. Ketika itu, AS sedang
dilanda demam emas.
Akan tetapi, sampai di California
semua barangnya habis terjual, kecuali sebuah tenda yang terbuat dari kain
kanvas. Kain kanvas ini dipotongnya dan dibuatnya menjadi beberapa celana yang
dijual pada para pekerja tambang emas. Dan ternyata para pekerja menyukainya
karena celana buatan Strauss tahan lama dan tak mudah koyak. Merasa mendapat
peluang, Strauss menyempurnakan “temuannya” dengan memesan bahan dari Genoa
yang disebut “Genes”, yang oleh Strauss diubah menjadi “Blue Jeans“.
Di sinilah para penambang tambah
menyukai celana buatan Strauss dan “menobatkan” celana itu sebagai celana resmi
para penambang. Para penambang emas itu menyebut celana Strauss dengan sebutan
“those pants of Levi`s” atau “Celana Si Levi”. Sebutan inilah yang mengawali
merek dagang pertama celana jeans pertama di dunia.
Naluri bisnis Strauss yang tajam
membuatnya mengajak pengusaha sukses Jakob Davis untuk bekerja sama, dan pada
tahun 1880 kerja sama itu melahirkan pabrik celana jeans pertama. Dan produk
desain mereka yang pertama adalah “Levi’s 501“. Alasannya: Produk desain pertama memang dikhususkan bagi para penambang emas.
Celana ini memiliki 5 saku, 2 di belakang dan 2 di depan, dan 1 saku kecil dalam
saku depan sebelah kanan.
Karena diperuntukkan bagi para
penambang, saku ini tentu bukan untuk bergaya-ria. Tetapi saku imut-imut ini
dirancang untuk menyimpan butiran-butiran emas yang berukuran kecil. Meski kini
jeans diproduksi dalam berbagai merek dan bukan hanya untuk para penambang,
tetapi saku imut-imut itu masih tetap ada. Tentu saja sekarang fungsinya
sekarang tidak lagi digunakan sebagai tempat menyimpan butiran emas.
0 komentar:
Posting Komentar