Bangkok:
Brunei:
China:
Japan:
Taiwan:
Thailand:
Brazil:
Africa
Indonesia:
Sumber: http://www.indonesiaindonesia.com/f/42254-perwakilan-waria-dunia/
Enzim adalah biomolekul yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia. Hampir semua enzim merupakan protein. Pada reaksi yang dikatalisasi oleh enzim, molekul awal reaksi disebut sebagai substrat, dan enzim mengubah molekul tersebut menjadi molekul-molekul yang berbeda, disebut produk. Hampir semua proses biologis sel memerlukan enzim agar dapat berlangsung dengan cukup cepat.Enzim bekerja dengan cara menempel pada permukaan molekul zat-zat yang bereaksi dan dengan demikian mempercepat proses reaksi. Percepatan terjadi karena enzim menurunkan energi pengaktifan yang dengan sendirinya akan mempermudah terjadinya reaksi..Dr.Siswa Setyadi Pakar Bioindustri dari BPPT mengulas “Pemanfaatan Enzim “ dalam Siaran IPTEK VOICE,di RRI Pro 4 ,92.8 FM , Selasa 15 Juni 2010, pukul 08.30 – 09.00WIB.
Dr.Siswa Setyadi menjelaskan Enzim adalah untuk mempercepat reaksi tetapi enzim tidak bereaksi, ia mengibaratkan enzim ini laksana Kunci dan Gembok dimana Enzim Itu adalah Kuncinya dan gemboknya sebagai media untuk pembuka untuk menjadi suatu produk.
Ia menjelaskan kita perlu bersyukur kepada Allah SWT bahwa ditubuh kita terdapat berbagai berbagai model yang mempunyai berbagai enzim dan berbagai mikroorganisme sehingga kita dapat mencernak makanan, memakan apa yang kita kunyah begitu juga di perut, model ini kita bisa kembangkan untuk bisa di pakai di Indutri. Selain di tubuh manusia kita juga bisa mengembangkan enzim di tanaman yang menghasilkan kebutuhannya sendiri dimana kalau tidak adan enzim tidak akan bisa menghasilkan potosentesa yang bisa dirubah menjadi energi dan energi dapat dipakai untuk pergerakan tumbuhan itu untuk mencari Matahari dan sebagainya.
Siswa menjelaskan pula bahwa pembuatan enzim di luar tubuh manusia bisa dilakukan dengan fermentasi dari mikroorganisme penghasil enzim tertentu , enzim akan difermentasi kedalam fermentor sehingga mengahsilkan enzim tertentu pula.Kalau di perut kita terdapat bermacam-macam enzim tapi untuk kebutuhan industri misalnya deterjen maka perlu enzim Lipase atau protease , untuk itu diperlukan mikroba yang menghasilkan enzim tersebut . Deterjen tersebut perlu enzim untuk mempercepat menghilangkan kotoran yang melekat pada pakaian, jika tidak ada enzim maka kotoran lama hilang dan bahkan kemungkinan kotoran tersebut tidak akan hilang sama sekali ,karena enzim pada deterjen itu berfungsi sebagai pemutus antara pakaian dan kotoran. Ia melanjutkan bahwa pada prinsipnya enzim itu adalah protein dan berfungsi untuk mempercepat reaksi, ia meberikan contoh seperti Carnatin yang berhubungan dengan otot laki-laki yang tidak berlemak. Itu hasil enzim yang merubah lemak menjadi energi sehingga otot tidak berlemak
Ia berpesan bahwa enzim sangat profektif sekali, karena Indonesia punya bioditifitas yang paling banyak di Dunia , jika kita dapat mengelola dengan baik dan menghasilkan enzim yang banyak untuk keperluan industri maka rakyat Indonesia bisa makmur.
Sumber: http://www.ristek.go.id/?module=News%20News&id=6140
Bambang Subiyanto menjelaskan bahwa kayu lapis terbuat dari kayu yang sudah diiris menjadi lembaran kemudian di lembaran demi lembaran itu direkatkan dengan lem yang biasa di masyarakat dikenal dengan Polywood, Polywood ini banyak di export ke luar negeri dan ada juga di dalam negeri biasa di pakai di industri furniture. Dalam proses produksi kayu lapis penggunaan lem perekat merupakan biaya produksi utama, dan selama ini masih menggunakan lem perekat standar .Lem perekat kayu lapis di Indonesia ada 2 jenis yaitu UF (Urea Formaldehid) dan VF (Venol Formaldehid) namun yang banyak di pakai adalah lem perekat UF (Urea Formaldehid) yang hasil dari limbah petroleum dari hasil tambak.
Ia juga mengatakan bahwa pada prinsipnya lem perekat UF (Urea Formaldehid) ini sering memancarkan emisi yaitu Gas Formalin, hal ini tidak baik untuk kesehatan oleh sebab itu lem ini harus dicampur dengan limbah kulit kayu untuk mengurangi gas formalin yang beracun tersebut.
Pohon kayu akasia (Acacia Mangium) yang ditanam di hutan industri bisa tumbuh 6 tahun sudah bisa di tebang, karena tumbuhan ini cepat tumbuh , berbeda dengan tanaman pohon jati yang sampai puluhan tahun. Dari limbah kulit kayu akasia (Acacia Mangium) ini dapat digunakan untuk bahan Lem perekat kayu lapis, ada beberapa keuntungan dari pemanfaatan limbah kulit kayu ini yaitu:
Proses pembuatan lem perekat kayu ini yaitu limbah kulit kayu digiling sampai menjadi serbuk yang halus seperti powder kemudian lem UF ( Urea Formaldehid) yang biasanya cair dicampur dengan serbuk kayu tadi, hal ini pernah dilakukan sampai pencampuran 10-60 % dan hasilnya setelah diuji kekuatan lem ini tidak berkurang , disamping dapat menekan jumlah limbah emisi gas formalin, juga dapat menekan dari biaya produksi kayu lapis.
Sumber: http://www.ristek.go.id/?cid=1&id=0&module=News%20News&start=20
Hasil penelitian yang dilakukan Economics Intelligent Unit (EIU) yang disponsori BSA, menempatkan Indonesia diposisi 59 dunia, turun satu peringkat dari hasil studi sebelumnya di tahun 2008.
“Penelitian ini menunjukkan kalau negara yang memiliki hukum yang tegas terhadap hak kekayaan intelektual umumnya akan unggul dalam indeks daya saing IT,” jelas Direktur BSA Asia Pasifik Claro Parlede, saat konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (14/10/2009).
Penelitian yang telah memasuki tahun ketiga ini dilakukan dengan membandingkan perkembangan TI di 66 negara untuk melihat sejauh mana indeks daya saing TI di negara-negara tersebut.
19 dari 20 negara peringkat teratas dalam daftar indeks daya saing TI tahun lalu, kembali masuk ke dalam jajaran negara paling kompetitif.
“Lima negara dengan TI paling kompetitif di Asia Pasifik adalah Australia, Singapura, Jepang, Taiwan, Korea Selatan, dan Selandia Baru,” sambung Claro.
“Sangat penting bagi pemerintah untuk mendukung inovasi dan mengambil langkah untuk merangsang hasil sektor Informasi Teknologi TI dalam menarik investor” imbuhnya.
Hasil penelitian yang dilakukan Economics Intelligent Unit (EIU) yang disponsori BSA, menempatkan Indonesia diposisi 59 dunia, turun satu peringkat dari hasil studi sebelumnya di tahun 2008.
“Penelitian ini menunjukkan kalau negara yang memiliki hukum yang tegas terhadap hak kekayaan intelektual umumnya akan unggul dalam indeks daya saing IT,” jelas Direktur BSA Asia Pasifik Claro Parlede, saat konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (14/10/2009).
Penelitian yang telah memasuki tahun ketiga ini dilakukan dengan membandingkan perkembangan TI di 66 negara untuk melihat sejauh mana indeks daya saing TI di negara-negara tersebut.
19 dari 20 negara peringkat teratas dalam daftar indeks daya saing TI tahun lalu, kembali masuk ke dalam jajaran negara paling kompetitif.
“Lima negara dengan TI paling kompetitif di Asia Pasifik adalah Australia, Singapura, Jepang, Taiwan, Korea Selatan, dan Selandia Baru,” sambung Claro.
“Sangat penting bagi pemerintah untuk mendukung inovasi dan mengambil langkah untuk merangsang hasil sektor Informasi Teknologi TI dalam menarik investor” imbuhnya.
Sumber: http://informasiteknologi.com/it-indonesia-peringkat-59-dunia/#more-45
Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak.
Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbataas untuk melakukan penjumlahan.
3. Kalkulator roda numerik 2
Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.
1. Kalkulator Mekanik.
Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal. Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang professor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika:mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertenu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tibatiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Anlytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dlam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrogramandengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.
Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat p enemuan baru lainnya. Vannevar Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untukmelakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.
KOMPUTER DEC PDP-8
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secaa luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan. Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
3. Komputer generasi ketiga ( 1964 �� awal 80an )
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
4. Komputer generasi keempat ( awal 80an – ??? )
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya,
IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik.Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor. Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk
menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse. Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam
golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
5. Komputer generasi kelima ( masa depan ) Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi. Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.
Sumber: http://herryclay.wordpress.com/2009/04/03/sejarah-komputer/
Sadar atau tidak, ada beberapa disadvantage yang kita peroleh dari koran. Bagi bumi tercinta, koran berperan besar menghabiskan stok hutan karena pemakaian kertas besar-besaran untuk mencetaknya. Setiap hari, jutaan exsemplar koran digandakan diseluruh dunia. Tentunya, jutaan kilo kertas pula yang dipakai untuk membuatnya. Dari sisi pengguna pemakaian kertas ini juga akan menambah biaya yang harus dikeluarkan untuk membaca informasi pada koran. Tentunya pengguna koran (pembaca) akan direpotkan juga dengan limbah koran yang menggunung setiap bulannya.
Nah, dari beberapa kesulitan tadi, muncullah ide untuk membuat koran tanpa kertas. Paperless newspapers. Agak Lucu juga konsepnya, Masa kertas berita tanpa kertas.. heehhe. Sekalilagi saya tekankan bahwa teknologi ini masih sebatas konsep, belum direalisasikan.
Konsep ini diintegrasikan dengan jam dinding digital. Update berita dilakukan melalui jaringan internet dengan perantara Wifi yang tertanam pada konsep ini. Pada malam hari, anda bisa meletakkan “koran” ini diatas receiver dan pada malam hari content yang telah terdownload akan “dicetak” ke bagian “koran”nya.
Koran ini sendiri sejatinya adalah sebuah display dengan ukuran tertentu (lihat gambar). Yang entah terbuat dari apa (saran:e-paper). Memiliki sifat fleksibel dan transparan saat tidak menampilkan berita. Koran ini juga dilenglapi dengan tombol untuk membaca halaman selanjutnya atau sebelumnya.
Tapi menurut hemat saya, ada beberapa hal yang masih perlu dipetanyakan dari konsep koran seperti ini. diantaranya: Berapa banyak orang yang harus kehilangan pekerjaan jika proses pencetakn kertas pada koran ditiadakan. Karena terkoneksi dengan internet, tentunya kemungkinan untuk di sabotase lebih besar. Pastinya tidak lucu jika dipagi hari anda ingin membaca berita namun yang muncul gambar Roy sukro seksi.. hahaha.. Saya meragukan keberlanjutan ide ini mengingat sekarang ada peranti semacam iphone atau blackberry yang dapat dengan mudah diintegrasikan dengan internet dan tentunya dapat mengupdate berita dengan lebih cepat.
Sumber: http://shirogadget.com/inilah-masa-depan-koran-dengan-sentuhan-teknologi-terbaru/
Entah sadar atau tidak, kecanggihan teknologi kadang membuat manusia makin malas untuk bergerak. Misalnya saja adanya mesin cuci, manusia jadi agak malas mencuci secara manual, akan lebih mudah menggunakan mesin, selain hemat waktu juga hemat tenaga, jadi manusia tidak cepat lelah dalam mengerjakan banyak pekerjaan. Tapi ada yang lebih unik lagi, bagaimana kalau suatu hari nanti untuk dapat menggunakan komputer dan berselancar internet, Anda tidak lagi harus mengetik dan menggunakannya dengan sentuhan tangan Anda, tiba-tiba blasss…Anda langsung tertuju ke website yang Anda inginkan dengan kekuatan pikiran. Ya paling tidak dengan gerakan tangan secara virtual tanpa menyentuhnya, tapi mengarahkannya dari jarak jauh. Hmmm, ajaib sekali ya kalau hal tersebut bisa jadi sesuatu yang nyata. Tapi jangan salah, hal itu memang sudah dimulai dari detik ini. Masih tidak percaya?
Beberapa mahasiswa dari Universitas Northeasten membuktikannya. Ini bukan magic, tapi ini benar-benar nyata, karena dengan menggunakan sensor yang diletakkan di bawah tangan Anda (tentunya alat ini tak disentuh secara langsung tapi berada agak dekat dengan Anda), dan Andapun dapat mulai menggerakkan tangan Anda seperti halnya menggerakkan mouse ke sana ke mari. Alat ini sendiri dibuat dengan tembaga dengan menggunakan teori elektrostatis. Alat ini mampu menyensor gerakan tangan yang berada di atasnya dan menyampaikan instruksi secara real-time ke komputer sasaran. Wuah, canggih bukan? Bayangkan saja Anda seperti sedang bermain-main dengan Wii namun lebih canggih lagi, karena Anda tidak memegang remote untuk memainkan game, tapi sedang berusaha mengendalikan komputer seolah-olah dengan gerakan tangan.
Jika Anda ingin melihat penemuan ini secara langsung, silahkan lihat di sini.
Teknologi nano untuk penahan cahaya pada jendela
Penahan cahaya atau kaca film berfungsi untuk menahan panas sehingga ruangan di dalam rumah atau mobil tetap sejuk. Sistem yang ada sekarang menggunakan lapisan polimer yang diaplikasikan pada permukaan kaca. Namun seringkali ruangan masih terasa panas, karena kaca film jenis ini tidak mampu menahan sinar infra merah dekat (Near Infra Red, NIR). NIR ini adalah sumber utama dari panas yang terasa di dalam ruangan, sekalipun menggunakan kaca film.
Stefan Schelm dan Geoff Smith dari University of Technology di Sydney, Australia, baru-baru ini menemukan bahwa dengan menambahkan sedikit nanopartikel Lanthanum Hexaborida (LaB6) pada polimer kaca film, efisiensi penyerapan NIR bisa ditingkatkan secara dramatis. Hal ini disebabkan oleh efek eksitasi plasma permukaan (surface plasmon excitation, SPE), yakni tereksitasinya elektron bebas di pita konduksi pada logam secara bersama-sama sehingga terjadi penyerapan energi. Ukuran partikel LaB6 sendiri harus cukup kecil untuk mencegah terjadinya penghamburan (scattering) cahaya. Lanthanum Hexaborida yang berukuran 20-200 nm ternyata bisa menyerap 95% NIR pada panjang gelombang 900-1200 nm, sedangkan kaca film biasa hanya menyerap sekitar 30-40%.
Teknologi nano untuk terapi fotodinamik
Terapi fotodinamik adalah terapi menggunakan molekul peka cahaya (photosensitizers, PSs) yang cenderung berkumpul pada sel tumor. Jika diiradiasi dengan sinar yang memiliki panjang gelombang tertentu, PSs akan tereksitasi dan mentransfer energinya kepada molekul oksigen terdekat sehingga membentuk spesies oksigen reaktif (reactive oxygen species, ROSs) yang akan membunuh sel kanker di dekatnya. Dengan demikian pengobatan kanker dapat ditargetkan secara akurat tanpa merusak sel sehat. Masalahnya, kebanyakan PSs bersifat hidrofobik sehingga tidak dapat langsung dimasukkan ke dalam tubuh. Untuk itu dibutuhkan suatu pembawa (carrier) yang mampu membawa PSs ke sel kanker tanpa efek samping yang mengganggu.
Paras N. Prasad dkk, dari State University of New York di Buffalo dan The Roswell Park Cancer Institute menemukan bahwa nanopartikel keramik dapat digunakan sebagai pembawa PSs dengan efisien dan aman. Bahan keramik ini mudah dibuat, dapat melindungi PSs dari pengaruh pH atau temperatur, serta memiliki sifat biokompatibel yang memungkinkan penambahan senyawa tertentu yang akan menempel pada sel kanker.
Mereka mensintesis keramik yang di-dope dengan 2-devinyl-2-(1-hexyloxyethyl) pyropheophorbida (HPPH), sejenis PSs yang sedang menjalani uji klinis fase I/II sebagai obat kanker. Pori-pori pada nanokeramik sangat kecil sehingga bisa menahan HPPH tetapi melewatkan oksigen sehingga HPPH tetap dapat memproduksi ROSs di sekitarnya dan menimbulkan kematian sel kanker.
Kemungkinan lain adalah menggunakan nanopartikel berbasis silika dengan inti magnetik. Nanopartikel ini kemudian diberi senyawa tertentu yang bisa menempel pada sel kanker dengan reseptor yang sesuai. Kemudian, jika diberi medan magnet dc, maka nanopartikel yang sudah menempel pada sel kanker akan mengakibatkan kematian sel akibat medan magnet (magneto-cytolysis) dan membunuh sel kanker tersebut.
Teknologi nano sebagai alternatif penyimpan data
Teknologi penyimpanan data sudah melompat jauh dari bahan pita magnetik sampai ke teknologi laser pada DVD dan CD-ROM. Namun, teknologi nano nampaknya akan mampu membawa penyimpanan data menjadi lebih maju lagi.
Petter Vettiger dan Gerd Binnig (Binnig adalah pemenang Nobel Fisika tahun 1986 untuk penemuan “scanning tunneling microscope”, STM), dari IBM Zurich Research Laboratory, mengemukakan gagasan untuk menggunakan jarum nano (prinsip pada teknik STM) sebagai alat penyimpan data. Prototip alat ini disebut Millipede (kaki seribu).
Prinsip kerja Millipede sebenarnya sangat sederhana. Sebuah jarum berukuran nano ditempelkan pada penyangga yang kemudian dipasang di atas suatu lembaran polimer. Jika penyangga dipanaskan dengan suhu tinggi (sekitar 400 oC), maka penyangga akan memuai dan jarum akan membuat sebuah indentasi pada polimer. Indentasi tersebut dibaca sebagai sinyal 1 dan tidak ada indentasi sebagai 0. Pembacaan data juga menggunakan prinsip yang sama. Jika penyangga dipanaskan pada temperatur 300 oC, maka penyangga akan sedikit memuai dan ujung jarum tepat menyentuh permukaan polimer. Jarum tersebut kemudian akan ‘terperosok’ masuk ke dalam indentasi sehingga terjadi penurunan suhu dan perubahan hantaran listrik. Fenomena inilah yang kemudian digunakan untuk membaca data pada lembaran polimer.
Keuntungan lain dari sistem ini adalah kemungkinan untuk menghapus data yang sudah tertulis. Jika penyangga dipanaskan pada temperatur 400 oC dan masuk ke indentasi yang sudah ada, maka panas yang dipindahkan ke polimer mampu melelehkannya dan menutup indentasi tadi. Dengan cara ini data bisa dihapus, disimpan, dan dibaca ulang dengan cepat dan tahan lama.
Prototip Millipede yang paling mutakhir sudah bisa memuat 1.024 jarum dan penyangganya dalam chip seluas 3 mm2. Sekitar 80% sudah berfungsi secara baik dan sudah diuji coba untuk aplikasi langsung. Hasil ini sangat menggembirakan dan membuktikan keampuhan teknologi nano dalam teknologi penyimpanan data.
Teknologi nano memang menjanjikan banyak hal untuk masa depan. Dengan banyaknya kemungkinan penggunaan yang ada serta fleksibilitas teknologi nano yang luar biasa, tidak heran jika dalam empat sampai lima tahun ke depan, teknologi nano akan sampai ke tangan konsumen dan berperanan penting dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber: http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/berita/
1. Memakai Enkripsi.
Enkripsi adalah ukuran security yang pertama, tetapi banyak wireless access points (WAPs) tidak menggunakan enkripsi sebagai defaultnya. Meskipun banyak WAP telah memiliki Wired Equivalent Privacy (WEP) protocol, tetapi secara default tidak diaktifkan. WEP memang mempunyai beberapa lubang di securitynya, dan seorang hacker yang berpengalaman pasti dapat membukanya, tetapi itu masih tetap lebih baik daripada tidak ada enkripsi sama sekali. Pastikan untuk men-set metode WEP authentication dengan “shared key” daripada “open system”. Untuk “open system”, dia tidak meng-encrypt data, tetapi hanya melakukan otentifikasi client. Ubah WEP key sesering mungkin, dan pakai 128-bit WEP dibandingkan dengan yang 40-bit.
2. Gunakan Enkripsi yang Kuat.
Karena kelemahan kelemahan yang ada di WEP, maka dianjurkan untuk menggunakan Wi-Fi Protected Access (WPA) juga. Untuk memakai WPA, WAP harus men-supportnya. Sisi client juga harus dapat men-support WPA tsb.
3. Ganti Default Password Administrator.
Kebanyakan pabrik menggunakan password administrasi yang sama untuk semua WAP produk mereka. Default password tersebut umumnya sudah diketahui oleh para hacker, yang nantinya dapat menggunakannya untuk merubah setting di WAP anda. Hal pertama yang harus dilakukan dalam konfigurasi WAP adalah mengganti password default tsb. Gunakan paling tidak 8 karakter, kombinasi antara huruf dan angka, dan tidak menggunakan kata kata yang ada dalam kamus.
4. Matikan SSID Broadcasting.
Service Set Identifier (SSID) adalah nama dari wireless network kita. Secara default, SSID dari WAP akan di broadcast. Hal ini akan membuat user mudah untuk menemukan network tsb, karena SSID akan muncul dalam daftar available networks yang ada pada wireless client. Jika SSID dimatikan, user harus mengetahui lebih dahulu SSID-nya agak dapat terkoneksi dengan network tsb.
5. Matikan WAP Saat Tidak Dipakai.
Cara yang satu ini kelihatannya sangat simpel, tetapi beberapa perusahaan atau individual melakukannya. Jika kita mempunyai user yang hanya terkoneksi pada saat saat tertentu saja, tidak ada alasan untuk menjalankan wireless network setiap saat dan menyediakan kesempatan bagi intruder untuk melaksanakan niat jahatnya. Kita dapat mematikan access point pada saat tidak dipakai.
6. Ubah default SSID. Pabrik menyediakan default SSID.
Kegunaan dari mematikan broadcast SSID adalah untuk mencegah orang lain tahu nama dari network kita, tetapi jika masih memakai default SSID, tidak akan sulit untuk menerka SSID dari network kita.
7. Memakai MAC Filtering.
Kebanyakan WAP (bukan yang murah murah tentunya) akan memperbolehkan kita memakai filter media access control (MAC). Ini artinya kita dapat membuat “white list” dari computer computer yang boleh mengakses wireless network kita, berdasarkan dari MAC atau alamat fisik yang ada di network card masing masing pc. Koneksi dari MAC yang tidak ada dalam list akan ditolak. Metode ini tidak selamanya aman, karena masih mungkin bagi seorang hacker melakukan sniffing paket yang kita transmit via wireless network dan mendapatkan MAC address yang valid dari salah satu user, dan kemudian menggunakannya untuk melakukan spoof. Tetapi MAC filtering akan membuat kesulitan seorang intruder yang masih belum jago jago banget.
8. Mengisolasi Wireless Network dari LAN.
Untuk memproteksi internal network kabel dari ancaman yang datang dari wireless network, perlu kiranya dibuat wireless DMZ atau perimeter network yang mengisolasi dari LAN. Artinya adalah memasang firewall antara wireless network dan LAN. Dan untuk wireless client yang membutuhkan akses ke internal network, dia haruslah melakukan otentifikasi dahulu dengan RAS server atau menggunakan VPN. Hal ini menyediakan extra layer untuk proteksi.
9. Mengontrol Signal Wireless.
802.11b WAP memancarkan gelombang sampai dengan kira kira 300 feet. Tetapi jarak ini dapat ditambahkan dengan cara mengganti antenna dengan yang lebih bagus. Dengan memakai high gain antena, kita bisa mendapatkan jarak yang lebih jauh. Directional antenna akan memancarkan sinyal ke arah tertentu, dan pancarannya tidak melingkar seperti yang terjadi di antenna omnidirectional yang biasanya terdapat pada paket WAP setandard. Selain itu, dengan memilih antena yang sesuai, kita dapat mengontrol jarak sinyal dan arahnya untuk melindungi diri dari intruder. Sebagai tambahan, ada beberapa WAP yang bisa di setting kekuatan sinyal dan arahnya melalui config WAP tsb.
10. Memancarkan Gelombang pada Frequensi yang Berbeda.
Salah satu cara untuk bersembunyi dari hacker yang biasanya memakai teknologi 802.11b/g yang lebih populer adalah dengan memakai 802.11a. Karena 802.11a bekerja pada frekwensi yang berbeda (yaitu di frekwensi 5 GHz), NIC yang di desain untuk bekerja pada teknologi yang populer tidak akan dapat menangkap sinyal tsb.
11. Jika memungkinkan, ubah Ip default (Beberapa merk access point biasanya telah disediakan fasilitas ini).
12. Gunakan Security tambahan seperti : CaptivePortal atau aplikasi lainnya yang di inject pada
firmware Access Point.
13. Non Aktifkan DHCP, gunakan IP Static dengan nilai yang jarang digunakan.
Sumber: http://www.adipedia.com/tips-mengamankan-jaringan-wireless-dari-akses-ilegal-tanpa-ijin/
Sesuai jadwal, Release candidate (RC) Firefox 3.6 akan dikeluarkan pada Januari 2010 sekaligus mengakhiri sepak tejang Firefox 3.5 di bulan pertama. Update versi 3.6 akan dibagi dalam Firefox 3.6.2 dan 3.6.3. Sementara itu, Firefox 3.7 diperkirakan akan diluncurkan pada pertengahan 2010, sedangkan Firefox 4.0 akan diluncurkan akhir 2010.
Mozilla sebagai pengembang browser kini terus menghantui dominasi Microsoft. Bahkan, data terbaru StatsCounter mengungkapkan, jumlah pemakai browser Firefox 3.5 menyalip jumlah pengguna Internet Explorer 7.
StatsCounter mengungkapkan secara global pengguna Firefox 3.5 menguasai 21,9 persen pasar, sedangkan IE7 hanya 21,2 persen. Sedangkan, dua versi lain IE, yakni IE6 dan IE8 menguasai masing-masing 13,9 dan 20,9 persen. Terlihat jelas bahwa bila ditotal jumlah pengguna IE6,7, dan 8 memang masih dominan.
IE, menurut StatsCounter menguasai pasar Amerika Serikat, sedangkan Mozilla Firefox lebih mendominasi pasar Eropa. Di benua Eropa, Firefox 3.5 mendominasi sekira 28,4 persen pasar sementara IE 8 menguasai 21,6 persen. Di Benua Amerika yang terjadi justru sebaliknya, di mana IE8 menguasai 25 persen diikuti IE7,21,8 persen kemudian Firefox 3.5 dengan 21,7 persen penguasaan pasar.
Sumber: http://www.adipedia.com/mozilla-keluarkan-firefox-3-6-3-7-4-0-tahun-2010/
PBB telah meluncurkan Perpustakaan Digital Dunia yang bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dan memahami budaya global melalui teknologi Internet digital.
UNESCO meluncurkan website tersebut yang menawarkan informasi dalam tujuh bahasa – Arab, Cina, Inggris, Perancis, Portugis, Spanyol dan Rusia – pada hari Selasa.
Sekitar 32 perpustakaan dan lembaga riset dari 19 negara membantu membuat situs tersebut, yang mencakup manuskrip, peta, buku-buku langka, film, rekaman suara, dan fotograpi.
Perpustakaan Online tersebut adalah “inisiatif besar yang akan membantu untuk menjembatani pembagian pengetahuan, mengembangkan saling pengertian dan mendorong keragaman budaya dan bahasa,” kata direktur jenderal UNESCO, Koichiro Matsuura.
Menurut Asisten Direktur Jenderal untuk Komunikasi dan Informasi UNESCO, Abdul Waheed Khan, proyek ini bertujuan untuk menggalakkan kemajuan sosial dan standar hidup yang lebih baik di seluruh dunia dengan membangun apa yang dia sebut “masyarakat pengetahuan inklusif.”
” Visi pengembangan “masyarakat pengetahuan inklusif” didasarkan pada beberapa prinsip dasar – misalnya, akses universal terhadap informasi dan pengetahuan, keragaman budaya dan bahasa, kebebasan berekspresi, dan kualitas pendidikan untuk semua,” ujar Khan.
“Ada ratusan ribu perpustakaan. Terdapat peluang yang tak terbatas bagi masyarakat untuk mengakses informasi dan pengetahuan melalui proses digitalisasi ,” ia menjelaskan lebih lanjut.
Website tersebut , saat ini masih dalam tahap awal, memerlukan biaya $ 10 juta dan dibiayai oleh donor swasta, termasuk Google, Microsoft, Qatar Foundation, King Abdullah University di Arab Saudi dan Carnegie Corporation of New York.
Dunia Digital Library telah dapat diakses di worlddigitallibrary.org.
Sumber: http://dzulfikar.wordpress.com/2009/04/23/un-world-digital-library-now-online/
Pada tahun 2020 istilah ‘antarmuka’ (interface) dan ‘pengguna’ (user) akan hilang di saat komputer akan bergabung lebih erat dengan manusia. Ini adalah salah satu perkiraan yang disebut dalam laporan yang disusun dengan bantuan Microsoft berdasarkan pembahasan 45 akademisi dari berbagai bidang ilmu komputer, sosial, sosiologi dan psikologi.
Laporan tersebut memperkirakan perubahan mendasar dalam bidang yang disebut Interaksi Manusia dan Komputer (Human-Computer Interaction atau HCI).
Maka ditahun 2020 kegiatan manusia akan semakin menyatu dengan mesin, kata laporan itu. Komputer akan dapat mengantisipasi apa yang diinginkan manusia, yang akan membutuhkan panduan baru untuk mengatur hubungan manusia dengan mesin.
Salah satu rekomendasi bagi arah Interaksi Manusia dan Komputer (Human-Computer Interaction) di masa depan, laporan itu mengusulkan dibutuhkan keterlibatan lebih besar dengan pemerintah dan para pembuat kebijakan.
Sejak adanya temuan-temuan yang dilakukan oleh para peneliti HCI tentang fungsionalitas sistem, yakni “apa yang diketahui oleh pemakai tentang sistem perangkat lunak komputer” dan usability sistem, yakni “apa yang harus dilakukan oleh pemakaiterhadap sistem ” mendorong perkembangan riset dalam HCI tersebut.
Riset yang dilakukan pada akhir-akhir ini mulai berfokus kepada jenis-jenispengetahuan pemakai ketika ia menggunakan sistem komputer. Konsep model mental terhadap sistem adalah topik utamanya. Studi representasi pengetahuan yang berbasis komputer ini menghasilkan keuntungan-keuntungan antara lain studi ini bisa menggali basis perilaku teoritis, seperti perilaku khusus pemakai terhadap tugasnya. Studi jenis ini juga berkaitan dengan representasi mental.
Dengan demikian terlihat jelas bahwa fokus perhatian HCI tidak hanya pada keindahan tampilannya saja atau hanya tertuju pada tampilan antarmukanya saja, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek pamakai, implementasi sistem rancangannya dan fenomena lingkungannya, dan lainnya. Misalnya, rancangan sistem itu harus memperhatikan kenyamanan pemakai, kemudahan dalam pemakaian, mudah untuk dipelajari dlsb.
Tujuan dari HCI adalah untuk menghasilkan sistem yang bermanfaat (usable) dan aman (safe), artinya sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik. Sistem tersebut bisa untuk mengembangkan dan meningkatkan keamanan (safety), utilitas (utility), ketergunaan (usability), efektifitas (efectiveness) dan efisiensinya (eficiency). Sistem yang dimaksud konteksnya tidak hanya pada perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi juga mencakup lingkungan secara keseluruhan, baik itu lingkungan organisasi masyarakat kerja atau lingkungan keluarga.
Sedangkan utilitas mengacu kepada fungsionalitas sistem atau sistem tersebut dapat meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerjanya. Ketergunaan (usability) disini dimaksudkan bahwa sstem yang dibuat tersebut mudah digunakan dan mudah dipelajari baik secara individu ataupun kelompok.
Perpustakaan digital
Terkoneksi secara total bisa menjadi tidak berarti jika semua yang didapatkan oleh Wikimuers di internet adalah foto-foto panas artis Ayu Azhari. Tetapi digitalisasi semua pekerjaan manusia yang terakumulasi sudah diproses dengan cepat sekarang ini. Semua jalur MIT sekarang sudah online dan jika anda belum pernah melakukannya, lakukan cek di Google Book Search.
Akan tiba suatu masa bagi kita ketika setiap pertanyaan yang faktual akan dapat langsung dijawab dengan segera, secara online. Tetapi sayangnya, pertanyaan-pertanyaan anda di internet biasanya selalu yang gampang-gampang saja, jadi tidak sebanding dengan kecanggihannya.
Alat cetak desktop 3 dimensi
Daripada Anda harus ke toko untuk membeli perkakas yang dibutuhkan, lebih baik Anda men-download sebuah rancangan perkakas pilihan kita lalu mewujudkannya di dalam sebuah alat cetak desktop 3 dimensi. Langkah selanjutnya adalah anda mendisain sendiri perkakas-perkakas, mempost
ing desain-desain tersebut, menjualnya dan seterusnya. Usaha rumah tangga dalam bidang pembuatan mainan anak-anak, peralatan dapur, dan barang kerajinan penghias rumah, yang sering dianggap remeh, sekarang akan menjadi raja!
Pengembangan secara luas internet nirkabel
Internet Nirkabel WiMAX
Internet Nirkabel 3G
WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access=Jaringan mendunia dengan kemampuan bertukar informasi secara cepat dan baik dengan akses gelombang mikro ), 3G (3 rd Generation), 4G (4 th Generation) dll., adalah teknologi yang mengacu pada suatu sistem internet nirkabel yang menyebar, semua menjadi terhubung secara online ke mana-mana, sepanjang waktu, dan berkesinambungan. Hal tersebut menyiratkan kemungkinan adanya hubungan atau koneksi secara penuh antara dua alat secara acak. Anda ingin memeriksa atau mematikan alarm di pintu rumah dari telepon genggam? Itu akan menjadi gampang. Lebih mudah dari pada melepaskan colokannya secara konvesional.
Sumber: http://yudimarta.wordpress.com/tugas-tugas-campuz/riset-atau-penemuan-terbaru-di-bidang-hci/