Senin, 26 April 2010

Jubir Gedung Putih Gibbs Dikritik Gara-gara Twitter


Washington - Jumat (12/3) malam lalu publik Indonesia terhentak oleh pengumuman Robert Gibbs: Obama menunda kedatanganya ke Indonesia, anak istrinya pun tidak akan ikut serta. Yang unik, pengumuman itu dilansir di akun Twitter juru bicara Gedung Putih tersebut.

Gibbs pun dikritik untuk tidak men-tweet info sepenting itu. Kritikan itu datang dari para wartawan yang biasa liputan di Gedung Putih. Saat pesan di Twitter Gibbs beredar Jumat pagi waktu setempat atau Jumat malam WIB, wartawan berusaha mengkonfirmasi ke pejabat Gedung Putih lainnya, namun mereka semua bungkam. Pers pun kebingungan.

Baru Jumat sore harinya (Sabtu 13/3 pagi WIB), direktur komunikasi sejak Obama menjadi senator itu, menggelar jumpa pers terkait hal tersebut.

"Apa Twitter akan jadi sarana untuk Anda memberikan informasi?" tanya wartawan kepada Gibbs di sela pernyataan pers, seperti dikutip dari situs resmi Gedung Putih.

"Twitter adalah media yang cepat untuk memberikan informasi dan kami mungkin akan lebih sering menggunakannya," jawab Gibbs.

Namun wartawan tadi mengkritik, soalnya ada sekitar 25 orang mengaku sebagai Robert Gibbs lengkap dengan foto dia atau logo Gedung Putih. Rupanya, banyak wartawan yang salah mem-follow.

"Twitter saya adalah @presssec," sahut Gibbs.
"Beberapa peniru Anda juga mengaku @presssec," kilah para wartawan lagi.

Nah lho, Gibbs pun kehabisan kata-kata. Jurus terakhir pun dia keluarkan.

"Saya pikir para peniru itu punya selera humor tinggi. Yang jelas akun Twitter saya mencantumkan verifikasi kalau saya adalah Jubir Gedung Putih," dalih pria kelahiran 29 Maret 1971 ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Arhy Blog. Diberdayakan oleh Blogger.