Rabu, 21 April 2010

Tragis, Gadis Buta 6 Kali Diperkosa Ayah Tiri


BANDA ACEH - Malang nasib Bunga (17), bukan nama sebenarnya. Gadis tuna netra itu, enam kali diperkosa oleh lelaki paruh baya berinisial AJ yang tak lain adalah ayah tirinya.

Korban juga mengaku kerap dianiaya oleh ibu kandungnya, jika tak mau disuruh mengemis.

Peristiwa memilukan ini terungkap setelah Bunga curhat kepada seorang karyawati sebuah Swalayan di Jalan Diponogoro, Banda Aceh, tempat dia sering mengemis.
Oleh karyawati tersebut, kemudian diteruskan kepada para wartawan. Para awak media selanjutnya meminta bantuan aktivis perempuan dan anak untuk mendampingi korban.

“Ada enam kali (diperkosa). Lima kali di rumah lama, satu kali di rumah sekarang,” kata Bunga saat membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Poltabes Banda Aceh, Rabu (21/4/2010).

Pengakuan Bunga, kejadian itu berawal pada suatu malam, saat ibunya berinisial SH sedang tak di rumah. Korban semula menolak, namun karena diancam dan terus dipukul oleh sang ayah, akhirnya dia pasrah. Perbuatan bejad itu terulang hingga enam kali.

Korban sudah beberapa kali mengadu ke ibunya. “Tapi, ibu dia hanya menyuruh dia sabar. Dia tidak tahan lagi dengan semua ini, makanya dia curhat ke saya agar menemani dia lapor ke Polisi,” kata karyawati rekan korban, yang minta namanya tidak dipublikasikan.

Lebih miris lagi, Bunga yang sudah yatim dan kini putus sekolah itu juga kerap mendapat perlakuan kasar oleh ibu. Dia tiap hari dipaksa mengemis di depan Swalayan. Pagi diantar, malam ibunya menjemput.

Jika menolak atau uang yang didapatnya sedikit, sang ibu tak segan menganiayanya. “Aku juga sering dipukul sama mak. Dalam beberapa hari ini mak ngak mukul karena saya lagi sakit (demam),” katanya.

Aktivis Perempuan di Banda Aceh, Rida, mengutuk kejadian ini. Dia yang juga pengacara mengaku siap mendampingi korban dalam proses hukum.
Polisi yang sudah menerima laporan langsung mengarahkan korban untuk keperluan visum dan memburu pelaku.
okezone.com

0 komentar:

Posting Komentar

Arhy Blog. Diberdayakan oleh Blogger.